suaraperempuanpapua.id – DEKLARASI pasangan Calon Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa dibanjiri ribuan massa memadati Lapangan Mandala Merauke, pada Rabu 28 Agustus 2024 lalu.
Ribuan massa pendukung Apolo dan Paskalis berasal dari masyarakat empat kabupaten yang menetap di Merauke maupun yang datang langsung dari: Boven Digoel, Mappi, Asmat ditambah lagi dengan penduduk asal tiga kabupaten itu yang menetap di Merauke.
Ribuan massa pendukung Apolo dan Paskalis di Merauke berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Merauke. Seluruh kelompok suku lokal maupun suku nusantara di Papua Selatan hadir penuh antusias dan gembira menampilkan tari-tarian adat masing-masing dan menyanyikan lagu-lagu daerah di panggung menghibur ribuan massa di Lapangan Mandala Merauke lebih dari lima jam.
Usai deklarasi, enam partai politik pengusung pasangan Calon bersama ribuan massa mengiringi dengan tari-tarian adat masyarakat Suku Marind dan warga Kompleks Jatijati Kelurahan Rimba Jaya mengantar Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa dengan berjalan kaki dari Lapangan Mandala menuju Kantor KPUD Papua Selatan mendaftarkan pasangan Apolo dan Paskalis menjadi pasangan bakal calon Gubernur Papua Selatan periode 2024–2029.
Hari deklarasi dan pendaftaran pasangan calon Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa, pada Rabu 28 Agustus 2024 menimbulkan kemacetan yang luar biasa di sepanjang Jalan Raya Mandala dari dan ke Lapangan Mandala dan Kantor KPUD Papua Selatan.
Proses pendaftaran Apolo dan Paskalis di KPUD Papua Selatan berlangsung selama sekira dua setengah jam, dimulai pukul 13.00 siang hingga pukul 15.30 petang.
Berkas pasangan calon gubernur yang diperiksa KPU Papua Selatan saat pendaftaran pada hari kedua pendafatran calon, Rabu 28 Agustus 2024 adalah pemeriksaan kelengkapan pendaftaran calon. Setelah hasil pemeriksaan berkas pendaftaran dokumen oleh KPU, dan dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat dan diterima, maka selanjutnya mengikuti pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke yang ditunjuk KPU.
Untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan, maka KPU meminta pasangan calon menjalani puasa mulai pukul 7 malam dan menjalani pemeriksaan kesehatan pada keesokan harinya dimulai pukul 7 pagi di RSUD Merauke yang ditunjuk KPU Papua Selatan. Pemeriksaan kesehatan pasangan calon dimulai Kamis 29 Agustus hingga Senin 2 September 2024.
Usai mendaftar, Apolo Safanpo didampingi wakilnya, Paskalis Imadawa bersama enam pimpinan partai politik pengusung memberikan keterangan pers,” pukul 14.10 siang ini pasangan calon telah mendaftar di KPU sebagai kandidat kepala daerah untuk KPU lakukan pemeriksaan berkas. Setelah diperiksa. Maka, dikatakan memenuhi syarat dan lengkap untuk mengikuti tahapan pemberkasan selanjutnya yang telah ditetapkan oleh KPU untuk menjadi peserta pemilihan kepala daerah Papua Selatan 2024,” jelas Apolo sebelum meninggalkan Kantor KPUD Papua Selatan, pada Rabu 28 Agustus 2024.
Pasangan Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa diusung oleh enam partai politik peserta Pemilu 2024, dengan jumlah suara sah dari enam partai politik pengusung sebanyak 112.088 suara sah, dengan jumlah 13 kursi dari 35 kursi di DPRD Provinsi Papua Selatan, periode 2024–2029.
Dari enam partai politik pengusung itu, empat partai punya kursi dan dua lainnya hanya punya suara, tak punya kursi di DPRD Provinsi Papua Selatan periode 2024–2029. Berikut enam partai politik pengusung Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa, menuju kursi Gubernur Papua Selatan periode 2024–2029, yaitu:
- Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan. Jumlah suara sah: 57.068, dengan jumlah 7 kursi di DPRD Papua Selatan.
- Partai Keadilan Sejahtera. Jumlah suara sah: 25.156, dengan jumlah 3 kursi DPRD Papua Selatan.
- Partai Persatuan Pembangunan. Jumlah suara sah: 12.570, dengan jumlah 2 kursi di DPRD Papua Selatan.
- Partai Solidaritas Indonesia. Jumlah suara sah: 9.124, dengan jumlah kursi di DPRD Papua Selatan: 1 kursi.
- Partai Ummat. Jumlah suara sah: 4.259, tanpa kursi di DPRD Papua Selatan.
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Jumlah suara sah: 3.911, tanpa kursi di DPRD Papua Selatan.
suara perempuan papua