suaraperempuanpapua.id – KEPALA Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilait mengatakan Dinas Pendidikan Papua akan segera mengevaluasi proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 secara Daring maupun melalui Luring dan hasilnya akan segera diumumkan.
Evaluasi juga akan dilakukan terhadap sarana dan prasarana pendidikan yang menjadi pekerjaan rumah besar selama masa pandemi virus corona sejak 17 Maret hingga akhir 2020.
Christian Sohilait mengatakan selain evaluasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, juga akan dilakukan evaluasi tentang perencanaan pembelajaran yang telah disusun oleh sekolah SMA, SMK, SLB dan dinas pendidikan kabupaten-kota di seluruh Papua untuk tahun 2021. Perencanaan pendidikan harus direncanakan agar sesuai dengan Covid-19.
“Jangan sampai perencanaan pembelajaran yang telah dibuat keluar dari proses pembelajaran selama masa Covid-19, karena mereka menganggap bahwa virus corona sudah berakhir. Ini bahaya! Sehingga harus diarahkan dengan persiapan bagaimana sarana-prasarana seperti jaga jarak, masker, tempat cuci tangan, jaringan internet, dan kebutuhan lainnya. Semuanya harus mengacu pada masa pandemi Covid-19”, ujar Christian Sohilait di Jayapura, Kamis 19 November 2020 lalu.
Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua akan mengevaluasi lima bagian besar sebelum mengakhiri tahun 2020, yaitu, pertama, evaluasi pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Kedua, evaluasi sarana dan prasarana yang menjadi pekerjaan rumah selama masa Covid-19 sejak 17 Maret hingga akhir 2020.
Ketiga, evaluasi perencanaan pembelajaran 2021 yang telah disusun oleh sekolah SMA, SMK, SLB dan dinas pendidikan kabupaten-kota. Kempat, evaluasi kebiasaan perilaku hidup baru pada protokol kesehatan tetap dibiasakan secara terus-menerus dalam kehidupan selanjutnya, serta kelima, evaluasi peran stakeholder tentang pendidikan harus diberi apresiasi kepada setiap yang terlibat dalam pendidikan selama masa Covid-9 di Papua.
“Evalusi lima bagian besar ini akan dilakukan untuk memulai proses pembelajaran pada 2021 mendatang. Seluruh proses pembelajaran pada 2021 harus mengacu pada masa pandemi virus corona. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir”, tegas Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Christian Sohilait.
paskal keagop