suaraperempuanpapua.id – BAGI setiap wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Tablasupa menggunakan kendaraan umum maupun pribadi hanya akan menempuh waktu perjalanan selama satu setengah jam dari kota Sentani.
Untuk wisatawan yang hobi dengan diving atau snorkelling dan ingin menjelahi beberapa spot di pantai Tablasupa, telah tersedia peralatan menyelam dan pemandu wisata yang terlatih dari Papua Diving Academy.
Papua Diving Academy atau Sekolah Menyelam yang sebelumnya dibentuk secara swadaya oleh pemuda-pemudi Kampung Tablasupa pada 2017 silam, awalnya hanya sebatas ingin menyediakan jasa pemandu wisata.
Namun dengan banyaknya minat dari setiap orang yang ingin belajar menyelam akhirnya pada 2019 Papua Diving Academy terbentuk untuk memberikan peluang kegiatan bermanfaat khususnya bagi anak-anak muda di Kampung Tablasupa, dan juga bagi anak muda di Kabupaten Jayapura pada umumnya.
Sejak di-lounching oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, pada Februari 2019, sekolah dengan tiga pengajar bersertifikasi Scuba School Internasional ini, telah memiliki 50 peserta didik atau penyelam pemula.
Mathius Awoitauw, saat meresmikan sekolah menyelam itu mengatakan hadirnya Diving Academy di Kampung Tablasupa Distrik Depapre ini akan menjadi salah satu kekuatan promosi potensi wisata bawah laut di Kabupaten Jayapura dan Papua pada umumnya. “Karena itu, saya mengusulkan agar cabang olahraga diving di PON 20 bisa dilaksanakan di Teluk Tanah Merah, Depapre”.
Dengan dipertandingkannya cabang selam di Depapre, maka otomatis Jalan Sentani – Depapre juga akan ikut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Papua untuk mempermudah akses untuk menuju Depapre.
Direktur Papua Diving Academy, Shopia Melisa Sorontouw mengatakan, dengan adanya Sekolah Menyelam anak-anak muda Kabupaten Jayapura mempunyai peluang pekerjaan, karena sudah terlatih dengan baik. Disamping itu, mereka juga bisa juga menjadi seorang atlet selam.
“Di Pantai Tablasupa dan sekitarnya terdapat banyak spot, diantaranya ada di Kampung Tablanusu, Kendate, Dormena, dan yang paling menarik adalah di Kampung Bukisi yang terdapat peninggalan pesawat Perang Dunia kedua”, terang Shopia Sorontouw.
Wisatawan yang tertarik untuk merasakan petualangan bawah laut di Pantai Tablasupa Depapre, Papua Diving Academy mempunyai website sendiri dan juga halaman khusus di media sosial seperti Facebook, Youtube serta Instagram.
Untuk dapat menjelajahi spot terbaik yang ada di sana, Papua Diving Academy juga menyediakan paket-paket perjalanan yang menarik dan tentunya terjangkau bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman menyelam yang seru di dasar laut.
“Bagi yang ingin langsung datang ke sana, kami aktif setiap hari dan bisa juga menghubungi kami melalui nomor telepon yang ada di website resmi kami”, ujar Shopia Melisa Sorontaouw.
diskominfo kabupaten jayapura