suaraperempuanpapua.id Untuk memulai kegiatan belajar mengajar, maka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melakukan pembukaan kegiatan perkualiahan yang diawali dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Ketua Jurusan Ilmu Politik Fisip Uncen, Dr. Ferinandus. L Snanfi, SIP, MSc dengan mengambil topik : Nilai-Nilai 4 pilar Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dalam kehidupan Kampus FISIP . Kegiatan perkuliahan ini diselenggarakan pada Selasa, 22 Februari 2022 secara daring.
Dalam arahannya sebelum membuka kegiatan perkuliahaan Dekan Fisip Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum, Ph.D mengatakan bahwa urusan pendidikan saat ini bertambah berat, karena prosesnya diselenggarakan di masa yang sulit, itu sebabnya para mahasiswa diminta untuk lebih fokus pada kegiatan pembelajaran.
Dikatakan, tugas pokok mahasiswa adalah belajar, sehingga jika datang ke kampus harus lebih fokus untuk belajar jangan terlibat dengan aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan proses belajar mengajar agar mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dan tidak berlama-lama di kampus sebab biayanya semakin besar dan menjadi beban bagi orang tua atau keluarga. “Tugas pokok mahasiswa adalah belajar, jadi mahasiswa datang ke kampus itu untuk belajar”, tegasnya. Untuk itu, kata dia melanjutkan, karena situasi saat ini masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga aktivitas perkuliahan semuanya bersifat daring.
Pada bagian lain Dekan Fisip Uncen Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum Ph.D meminta perhatian mahasiswa terhadap rekam jejak studinya, khususnya mengenai nilai-nilainya, karena saat ini untuk mendapatkan nomor ijazah, tidak lagi diterbitkan dari perguruan tinggi yang bersangkutan, melainkan langsung dari Dikti sehingga dari sana mahasiswa yang bersangkutan akan dilacak rekam jejak studinya melalui sistem informasi akademik (SIAKAD). “jadi kalau serius kuliah maka bisa cepat lulus, tapi kalau mahasiswa tidak serius maka akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan nomor ijazah nasional (PIN)’, ujarnya.
Oleh sebab itu, Flassy juga meminta perhatian dari para dosen di lingkungan Fisip Uncen agar memberi perhatian ekstra pada pemanfaatan SIAKAD karena hal itu tidak saja berdampak pada mahasiswa tetapi pada penilaian kinerja dosen. “Mari kita berkolaborasi antara dosen dan mahasiswa sehingga dapat memacu kita untuk melakukan perubahan dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa cepat selesai dan kinerja dosenpun akan semakin baik”, paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Jurusan Ilmu Politik Fisip Uncen, Dr Fernandus L. Snanfi SIP, MSc menyampaikan materinya dengan topik “Nilai-nilai 4 pilar kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kehidupan Kampus Fisip”.
Dikatakan, penerapan nilai-nilai keagamaan pada kehidupan kampus, dapat terlihat pada aktivitas belajar mengajar setidaknya para mahasiswa dan dosen dapat mendasarinya dengan doa yang disesuaikan dengan agama dan keyakinan masing-masing.
Sementara penerapan nilai-nilai berdasarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimaksudkan bahwa mahasiswa Fisip harus bisa berdisiplin, dalam proses belajar, disiplin mengatur waktu, dan disiplin mengatur strategi untuk mencapai sukses studi.
Sedangkan penerapan nilai-nilai berdasarkan bhineka tunggal ika, dimaksudkan bahwa di lingkungan Fisip Uncen itu, harus bisa mengembangkan sikap toleransi dan saling menghargai, karena mahasiswa, dosen dan staf di lingkunga Fisip Uncen terdiri dari berbagai latarbelakang suku, budaya dan adat istiadat yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga keberagaman ini harus dihargai dan dihormati.
Menurutnya nilai-nilai ini cukup efektif untuk membentuk karakter bangsa. Itu sebabnya dalam kehidupan di kampus implementasi nilai-nilai luhur ini sangat penting dilakukan sehingga dapat mengubah pola pikir (mind set) dan mengubah tindakan. “Mari kita tinggalkan cara-cara yang lama dan kita adopsi nilai-nilai yang saling toleransi, saling menghargai, menghormati satu dengan yang lain dan bergandengan tangan di lingkungan kampus kita”, tandas Dr. Snanfi. “Dibutuhkan komitmen, kerjasama, kerja keras, dan kolaborasi diantara dosen, mahasiswa dan pegawai sehingga Fisip Uncen dapat berkembang lebih baik lagi”, ujar Dr Snanfi.
Kegiatan perkuliahan ini dihadiri oleh sedikitnya 353 mahasiswa dan diikuti oleh dewan dosen Fisip Uncen termasuk staf di lingkungan Fisip Uncen yang diawali dengan Doa yang dipimpin oleh Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Publik Jackson Yumame, S.Sos, MPA dan dimoderatori oleh master of ceremony (MC) kondang di Kota Jayapura, Alvin Meraudje.* (Gabriel Maniagasi)