suaraperempuanpapua.id—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), melakukan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMaBa) yang dilakukan secara daring (online) yang dipusatkan dari Hotel Horison Kotaraja, pada selasa, 15 Agustus 2023.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP Uncen, Marlina Flassy S.Sos, M.Hum, Ph.D didampingi Wakil Dekan I Dr Melyana Pugu, S.IP, MSi, Wakil Dekan II Dorthea Renyaan, S.Sos, MPA, dan Wakil Dekan III, Ibrahim Kendi, S.Sos, MPA.
Kegiatan PKKMB Fisip Uncen Tahun 2023 ini diikuti oleh 431 mahasiswa dari delapan program studi di lingkungan FISIP Uncen, yakni Program Studi Administrasi Publik, Program Studi Antropologi, Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Program Studi Sosiologi, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Program Studi Hubungan Internasional, Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran, Program Studi Perpustakaan dan Informasi.
Dekan Fisip, Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum, Ph.D dalam kesempatan membuka kegiatan PKKMaba ini mengatakan kegiatan tersebut penting bagi mahasiswa baru karena mahasiswa baru sedang memasuki dunia baru atau lingkungan yang baru yakni lingkungan kehidupan kampus.
“Kegiatan PKKMaba penting dilakukan bagi mahasiswa karena mahasiswa baru akan diperkenalkan hal-hal baru bagi mahasiswa yang tidak didapatkan saat masih bersekolah di sekolah menengah”, kata Flassy.
Dikatakan, kehidupan kampus tentu sangat berbeda dengan kehidupan saat masih di sekolah menengah, jadi adik-adik mahasiswa harus bisa beradaptasi dengan kehidupan lingkungan yang baru, yaitu kehidupan dunia perguruan tinggi, seperti cara belajar, etika pergaulan mahasiswa, mekanisme belajar, kawan-kawan baru dan dosen-dosen yang baru juga.
Menurutnya, mahasiswa baru akan menemukan banyak hal baru di dunia perguruan tinggi, karena dunia perguruan tinggi menghendaki kemandirian. Artinya, mahasiswa baru harus bisa belajar secara mandiri, dan mengatur kegiatannya secara mandiri untuk mencapai kesuksesan dalam studinya yang akan ditempuh selama kurang lebih empat tahun secara normal.
“Umumnya, studi di perguruan tinggi dapat diselesaikan dalam waktu 4-7 tahun. Empat tahun adalah masa studi yang normal sedangkan tujuh tahun adalah masa toleransi”, tuturnya.
Oleh sebab itu, mahasiswa baru harus bisa belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru yaitu dunia kehidupan perguruan tinggi dengan dinamikanya.
Untuk itu, dalam kaitannya dengan kehidupan kampus ini, kata Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum, Ph.D mahasiswa baru diharapkan akan bersatu dengan orang-orang yang baru dan lingkungan yang baru.
“kalian akan bertemu dengan orang-orang baru dengan sikap dan perilaku yang berbeda sehingga harus bisa memperhatikan etika pergaulan dan komunikasi yang baik. Mahasiswa harus bisa menjaga perilaku yang baik dan mengikuti aturan-aturan berlaku”, tegas Dekan Fisip Uncen.
Pada saat itu Dekan Fisip, Marlina Flassy, S.Sos, M.Hum, Ph.D mengajak mahasiswa baru untuk siapkan diri mengikuti kegiatan PKKMaba tingkat fakultas dengan baik dan berusaha untuk menyimak materi-materi yang disampaikan para narasumber agar mendapatkan manfaatnya.
Kegiatan PKKMaba ini, menampilkan para pembicara yakni Dr. Alfred Antoh, S.Hut, MSi Sekretaris Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu (LP2M) Universitas Cenderawasih sebagai pemateri pertama dengan materinya Sistem Pendidikan Tinggi dan Kurikulum Merdeka yang didampingi Meyland Wambrauw, SIP, MSi sebagai moderator.
Materi kedua disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Jayapura, Raimondus Mote, SSTP, MSI dengan topik Implementasi Nilai-nilai Bela Negara Dalam Menumbuhkan Cinta Tanah Air yang didampingi moderator Jackson Yumame, S.Sos, MPA (P)
Materi ketiga, disampaikan perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua dengan tema manajemen resiko, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di kampus yang didampingi moderator Diego Defretes, SIP, MA. Materi keempat disampaikan, Dr Vientje Tebay, S.Sos, MSi Ketua Satgas Penanggulangan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Cenderawasiih dengan materinya terkait Sosialisasi Penanggulangan dan Pencegahan Seksual di lingkungan Fisip Uncen. Materi kelima disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Marius Jagani dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) Fisip dan materi terakhir disampaikan Kasman, SPd, MPd dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua dengan paparan materi yang berjudul Pencegahan Narkoba di lingkungan kampus yang didampingi moderator Melpayanty Sinaga, SIP, MA.
PKKMaba Fisip tahun 2023 dilakukan dibawa sorotan tema “ mewujudkan Generasi Mahasiswa yang adaptif, berjiwa solid dan berintegritas dalam mewujudkan Fisip Uncen yang unggul dan berkarakter”.
Sementara itu, Ketua Panitia PKKMaba Fisip tahun 2023, Ibrahim Kendi, S.Sos, MPA yang juga adalah Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan kepada media ini memberi apresiasi kepada pimpinan fakultas, yakni Dekan Fisip, Kepala Bagian Kepegawaian Fisip dan jajarannya, Ketua Gugus Penjaminan Mutu, Ketua dan Sekertaris Badan Penjaminan Mutu, Ketua dan Sekretaris Jurusan di lingkungan Fisip Uncen, Ketua-ketua Prodi, Ketua Laboratorium, Ketua Unit Kerjasama, Tenaga Kependidikan, Panitia Pelaksana Kegiatan PKKMaba dan seluruh mahasiswa baru atas dukungan dan kerjasamanya sehingga kegiatan PKKMaba Fisip Uncen tahun 2023 ini dapat berlangsung dengan baik.
“Kami memberi apresiasi juga kepada para narasumber yang telah memberi materi dalam kegiatan ini”, ujarnya
Menurutnya dari materi-materi yang disampaikan ini ada info-info yang mungkin saja belum pernah didengar atau diketahui. Sehingga dirinya berharap seluruh materi yang diberikan para narasumber yang berkompeten dapat memberi manfaat bagi mahasiswa baru.
Untuk itu, pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan III mengucapkan selamat datang dan selamat memasuki lingkungan baru, Kampus Fisip dan selamat mengikuti proses belajar mengajar di program studi masing-masing dan dalam organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkungan kampus Fisip Uncen.
Kendi yang adalah Wakil Dekan III Bidang kemahasiswaan Fisip Uncen ini berharap kegiatan ini menjadi tolak ukur keberhasilan Implementasi kurikulum kampus merdeka, terutama kegiatan ko-kurikuler sehingga dengan kegiatan ini ada tempat dan pihak-pihak yang dapat menjadi mitra sehingga kemitraan itu menjadi sarana yang baik untuk pengembangan organisasi Fisip menuju akreditasi unggul. (gm/tspp)