suaraperempuanpapua.id – POLITIK adalah dunia yang digeluti Piter Kalakmabin setelah meraih gelar sarjana dari Politeknik Universitas Pattimura Ambon, tahun 1999. Dia pulang ke Papua dan tidak mencari lowongan kerja di pemerintahan untuk menjadi pegawai negeri. Tetapi dia terjun ke dunia usaha dan kemudian masuk ke arena politik.
Dari Ambon, Piter Kalakmabin pulang ke Papua dan melamar sebagai guru kontrak mengajar di SMK Negeri Sentani selama tiga tahun, 2000 – 2003, sembari berwirausaha dengan mendirikan CV. Santil Kotipki pada 2004. Namun Piter lebih memilih berwirausaha dibanding jadi guru mengajar di sekolah.
Piter memilih berwiraswasta dan berpolitik sebagai jalur perjuangannya untuk membangun Kabupaten Pegunungan Bintang yang lebih maju dan bermartabat. Selain sebagai pengusaha, Piter juga terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota DPR Provinsi Papua (pengganti antarwaktu) selama dua tahun, 2006 sampai 2008.
Menurut Piter Kalakmabin, politik dan ekonomi bagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Keduanya saling terkait. Tidak ada politik tanpa uang, dan juga tidak ada uang tanpa politik. Itulah alasan Piter berwirausaha sembari masuk ke dunia politik.
Piter menjadi Pengurus DPD Partai Golongan Karya Pegunungan Bintang tahun 2000 sampai sekarang, sudah 20 tahun. Dia sudah jadi pengurus partai sebelum Pegunungan Bintang dimekarkan jadi kabupaten.
Pegunungan Bintang baru dimekarkan menjadi kabupaten terpisah dari Jayawijaya melalui Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan 14 Daerah Otonom Baru di Provinsi Papua, yang disahkan oleh Pemerintah dan DPR RI di Jakarta pada 12 April 2002. Dari 14 daerah otonom baru itu, salah satunya adalah Kabupaten Pegunungan Bintang.
Piter Kalakmabin sudah 20 tahun berkarya di dunia politik, segala urusan politik, pemerintahan dan pembangunan sudah dialaminya dan dipahaminya dengan sangat baik. Sebagai anggota DPRD, selalu membahas alokasi dana pembangunan tahunan, membuat peraturan yang diperlukan daerah serta mengawasi pengelolaan dana-dana pembangunan daerah agar pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah harus adil dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.
Berdasarkan pendidikan dan pengalaman politik yang dimiliknya itu, Piter Kalakmabin bertekad maju dalam bursa pencalonan Wakil Bupati Pegunungan Bintang periode 2020 – 2025 mendampingi Spei Yan Bidana sebagai Calon Bupati yang telah berhasil dipilih rakyat dalam Pemilu kepala daerah serentak pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu.
“Kondisi pemerintahan dan pembangunan di Pegunungan Bintang hari ini hancur. Pemerintahan berjalan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Saya pikir kekacauan yang terjadi di daerah kita hari ini harus segera diperbaiki. Ini adalah kesempatan untuk kita merubah kondisi daerah kita yang rusak luar biasa secara administrasi, politik, hukum, ekonomi dan pemerintahan. Kita tidak boleh biarkan kerusakan itu terjadi di daerah kita”, tegas Piter Kalakmabin kepada wartawan tabloid Suara Perempuan Papua di Jayapura, Senin 5 Oktober 2020 lalu.
Ada dua pasangan calon bupati yang telah bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Pegunungan Bintang, yaitu pasangan Calon Bupati Nomor Urut 01: Spei Yan Bidana dan Piter Kalakmabin, serta pasangan Calon Bupati Nomor Urut 02: Costan Oktemka dan Decky Deal.
Pasangan nomor urut dua ini adalah pasangan bupati dan wakil bupati Pegunungan Bintang periode 2015 – 2020, yang maju lagi di periode kedua, 2020 – 2025.
Spei Yan Bidana dan Piter Kalakmabin adalah pasangan serasi dalam politik dan pemerintahan. Spei Bidana adalah Calon Bupati yang berasal dari birokrasi pemerintahan yang telah berpengalaman sepanjang usia Pegunungan Bintang menjadi Kabupaten. Dialah tokoh utama penggerak perubahan Pegunungan Bintang.
Sedangkan Piter Kalakmabin adalah Calon Wakil Bupati, yang telah berpengalaman dalam panggung politik di Pegunungan Bintang dalam kurun 20 tahun. Piter adalah pengurus dan pimpinan Partai Golongan Karya sejak 2000 – 2020, dan sekaligus anggota DPRD Pegunungan Bintang. Piter juga tokoh utama penggerak perubahan Pegunungan Bintang.
“Kita dua akan berkolaborasi. Saya dari politik dan Sepi dari pemerintahan. Kita akan saling melengkapi membenahi kerusakan pemerintahan yang terjadi hari ini di Pegunungan Bintang”, tegas Piter Kalakmabin, saat ditemui di Jayapura, Senin 5 Oktober 2020.
Selain di politik dan dunia usaha, Piter Kalakmabin juga berpengalaman di organisasi politik, olahraga maupun organisasi sosial kemasyarakatan baik selama masih di bangku pendidikan maupun setelah terjun ke dunia kerja.
Piter pernah menjadi anggota dan badan pengurus inti dari 17 organisasi sekolah, organisasi dunia usaha, organisasi politik, dan organisasi olahraga, sejak 1989 sampai sekarang. Pengalaman organisasi pertama Piter dimulai dengan menjadi Ketua OSIS SD Inpres Bulangkop, periode 1989 – 1990.
Jabatan organisasi politik dan olahraga yang masih dipegang Piter Kalakmabin sampai sekarang adalah Ketua Umum DPD Partai Golongan Karya Pegunungan Bintang serta Anggota Exco PSSI Papua.
Dialah calon pemimpin ideal bagi masyarakat Pegunungan Bintang hari ini dan yang akan datang bersama Spei Yan Bidana. Berikut catatan perjalanan pendidikan, pekerjaan, dan pengalaman organisasi Piter Kalakmabin sebagai Calon Wakil Bupati Pegunungan Bintang terpilih, 2020 – 2025:
BIODATA
PITER KALAKMABIN. Lahir di: Bulangkop, 18 April 1976
Pendidikan:
- SD Inpres Bulangkop, 1990
- SMP YPPK Bintang Timur Oksibil, 1993
- SMA Taruna Bakti Waena, 1996
- Politeknik Universitas Pattimura Ambon, 1999
Pekerjaan:
- Guru Kontrak SMK Negeri Sentani, 2000 – 2003
- Direktur CV. Santil Kotipki, 2004 – 2008
- Anggota DPRD Provinsi Papua (PAW), 2006 – 2007
- Anggota DPRD Pegunungan Bintang, 2008 – 2010
- Anggota DPRD Pegunungan Bintang, 2010 – 2014
- Wakil Ketua I DPRD Pegunungan Bintang, 2014 – 2019
- Komisaris PT. Santil Kotipki, 2012 – sekarang
Organisasi:
- Ketua Osis SD Inpres Bulangkop, 1989 – 1990
- Ketua Osis SMP YPPK Bintang Timur Oksibil, Inpres Bulangkop, 1992 – 1993
- Ketua Koordinator Bidang Olahraga SMA Taruna Bakti Waena, 1995 – 1996
- Sekretaris I Partai Golkar Pegunungan Bintang, 2000 – 2004
- Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Pegunungan Bintang, 2004 – 2009
- Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Pegunungan Bintang, 2009 – 2014.
- Ketua Umum DPD Partai Golkar Pegunungan Bintang, 2017 – 2021
- Sekum Pengcab PSSI Pegunungan Bintang, 2004 – 2009
- Sekum Pengcab PSSI Pegunungan Bintang, 2009 – 2014
- Sekum Persigubin Pegunungan Bintang, 2004 – 2008
- Sekum Persigubin Pegunungan Bintang, 2008 – 2014
- Sekum Persigubin Pegunungan Bintang, 2014 – 2019
- Anggota Bidang Keamanan PSSI, 2015 – 2020
- Anggota Exco PSSI Papua, 2017 – 2021
- Wakil Sekretaris Koni Pegunungan Bintang,
- Sekretaris Gapensi Pegunungan Bintang, 2004 – 2008
- Wakil Ketua I Gapensi Pegunungan Bintang, 2008 – 2012
Keluarga
Maria Lois Uropmabin, S. Sos. (istri)
- Serafina Kalakmabin (anak)
- Terisan F. kalakmabin (anak)
- Serisano Kalakmabin (anak)
- Selly Kalakmabin (anak)
- Anthonita Kalakmabin (anak)
paskalis keagop