TSPP.Jayapura – Bermula dari 15 Agustus 2019. Sejumlah mahasiswa Papua asal kota studi Malang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Papua Barat berdemonstrasi memprotes Perjanjian New York tahun 1962. Esoknya, 16 Agustus, asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10 Surabaya dikepung anggota salah satu organisasi kepemudaan setempat, yang menuding para mahasiswa Papua mencampakkan bendera Merah Putih ke selokan. Sebuah foto yang yang diunggah di media sosial menjadi pemantik. Dalam pengepungan dan penyerangan itu lontaran rasis pun menyembur. Ujungnya, protes dan kerusuhan merebak di Papua hingga ke luar negeri.
Bermula dari 15 Agustus 2019. Sejumlah mahasiswa Papua asal kota studi Malang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Papua Barat berdemonstrasi memprotes Perjanjian New York tahun 1962. Esoknya, 16 Agustus, asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Nomor 10 Surabaya dikepung anggota salah satu organisasi kepemudaan setempat, yang menuding para mahasiswa Papua mencampakkan bendera Merah Putih ke selokan. Sebuah foto yang yang diunggah di media sosial menjadi pemantik. Dalam pengepungan dan penyerangan itu lontaran rasis pun menyembur. Ujungnya, protes dan kerusuhan merebak di Papua hingga ke luar negeri.(*)