suaraperempuanpapua.id—masyarakat Kampung Necheibe, Distrik Ravenirara, Kabupaten Jayapura mengeluh soal Tower Indosat yang sudah dibangun pada Desember tahun 2022 lalu di kampungnya, namun hanya bertahan beberapa bulan kemudian tidak dapat berfungsi lagi. Hal ini disampaikan Kepala Kampung Necheibe, Gustaf Toto, belum lama ini di Kampung Necheibe Distrik Ravenirara.
Dalam kesempatan itu, Gustaf Toto mengatakan bahwa sebenarnya pihak sangat senang karena ada provider lain yaitu Indosat yang bisa masuk selain telkomsel, sehingga masyarakat dapat memiliki pilihan alternatif dalam memanfaatkan jasa jaringan telekomunikasi.
Kendati demikian, pihaknya menyayangkan bahwa infrastruktur telekomunikasi milik provide Indosat itu tidak berfungsi maksimal karena hanya bertahan beberapa bulan kemudian tidak bisa berfungsi lagi.
“… di Kampung Necheibe ini pada bulan Desember Tahun 2022 lalu ada di bangun satu tower jaringan Indosat, ini menjadi hal yang sangat kami harapkan dan butuhkan.” ungkapnya
Menurutnya, fasilitas itu hanya berfungsi dan dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat namun itu, tadi terkendala jaringannya yang timbul tenggelam.
Dikatakan bahwa infrastruktur itu hanya aktif selama 2 bulan setelah itu mengalami gangguan, yaitu jaringannya sering hilang tidak menentu, lalu mati total hingga saat ini.
Dikatakan Gustaf Toto, selain signal yang menjadi masalah, masyarakat juga sulit mendapatkan konter penjualan kartu-kartu telpon dan pulsa.
Untuk itu, pihaknya berharap Pemerintah Distrik Ravenirara dan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura dapat membantu guna memfasilitasi sehingga kendala-kendala ini dapat diatasi dan kebutuhan masyarakat akan informasi dapat terlayani dengan baik.* (ist/tspp)