suaraperempuanpapua.id – MASYARAKAT Wambon di Jayapura dan Keerom merayakan Natal 2020 secara sederhana, tetapi meriah di Kapel Santo Aloysius dan Santa Theresia Padangbulan, Jayapura, pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu. Misa Natal Wambon dipimpin oleh dua imam, Pastor Kurnia Pr., dan Pastor Yohanis Mangguwop Pr.
Pastor Kurnia Pr., dalam kotbahnya mengatakan, adanya kandang Natal mengundang kita untuk datang duduk, diam dan dengar apa yang dikatakan Tuhan kepada kita. Jika kita amati, mereka yang ada di dalam kandang ternak, semuanya tertuju pada palungan.
Palungan adalah tempat menaruh makanan untuk ternak. Di situlah bayi Yesus dibaringkan. Di tempat yang sederhana itu memiliki makna yang paling dalam. Lembu dan domba mengenal palungannya dan juga mengenal gembalanya. Tetapi manusia tidak mengenal Tuhannya, sehingga Yesus lahir di kandang ternak dan dibaringkan di atas palungan, tempat makan ternak. Karena Tuhan tidak mendapat tempat.
Itulah arti bayi Yesus dibaringkan di atas palungan. Palungan atau tempat makan ternak menjadi pusat perhatian hidup kita dengan dibaringkannya bayi Yesus. Kita semua yang haus dan lelah diundang datang ke palungan untuk makan makanan dan minuman yang telah tersedia di atas palungan.
“Yesus sumber damai dan ketentraman. Damai dan sejahtera menjadi kerinduan kita bersama, dan itu ada pada Yesus. Karena itu, kita pusatkan perhatian hidup kita pada palungan sebagai sumber damai dan sejahtera hidup kita”, ujar Pastor Kurnia Pr dalam kotbah misa Natal Wambon 2020 di Jayapura.
Yairus Ambon dalam sambutan Natal Wambon mengatakan Natal Wambon 2020 tidak ada panitia serta tidak ada perencanaan dan persiapan yang matang, karena terhambat wabah virus korona, yang membuat masyarakat Wambon tidak bisa mengadakan rapat atau pertemuan untuk membahas persiapan Natal.
“Alasan diadakannya Natal Wambon adalah bahwa kita bisa menjalani kehidupan selama setahun ini atas perlindungan dan kebaikan Tuhan, sehingga pada akhir tahun kita masyarakat Wambon wajib mengucap syukur kepada Tuhan. Natal Wambon ini juga menjadi agenda rutin tiap akhir tahun yang dirayakan masyarakat Wambon di Jayapura dan Keerom”, ujar Yairus Ambon.
Natal Wambon 2020 dirayakan dengan tema: Mereka akan menamakannya Imanuel (Mat. 1:23). Sedangkan sub tema: Melalui Natal ini, kita memperkuat rasa persaudaraan dan kasih sesama orang Wambon.
Misa Natal Wambon 2020 yang dipimpin oleh dua imam, Pastor Kurnia Pr., dan Pastor Yohanis Mangguwop Pr. dilaksanakan di Kapel St. Aloysius dan Sta. Theresia Kompleks Rumah Studi Para Frater Keuskupan Agung Merauke Duta Damai Santo Nicholaus Padangbulan, Jayapura, pada Sabtu 9 Januari 2021.
Masyarakat Wambon di Jayapura dan Keerom telah merayakan Natal bersama yang ketiga. Natal pertama 2018 dirayakan di Kampung Harapan Sentani Kabupaten Jayapura, Natal kedua 2019 dirayakan di Kampung Yowong Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom serta Natal ketiga 2020 dirayakan di Padangbulan Distrik Abepura Kota Jayapura.
Natal Wambon 2020 dirayakan atas gagasan Yairus Ambon yang didukung oleh Bapa Yusak Yaluwo dan Bapa Bernold Tingge, dengan jumlah biaya sebanyak sepuluh juta rupiah. Sekira lebih dari 200-an masyarakat Wambon di Jayapura dan Keerom hadir merayakan Natal bersama dengan penuh suka cita.
paskalis keagop