suaraperempuanpapua.id – MALAM penutupan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMan) Keenam, pada Minggu, 30 Oktober 2022 berlangsung meriah di Stadion Baranabas Youwe Sentani, dengan menampilkan tarian kolosal dari berbagai daerah di Indonesia dengan menggunakan atribut budaya masing-masing.
Tarian kolosal tersebut dibawakan oleh gabungan pelajar SMA dan SMK di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sebelum pagelaran budaya, Ketua Umum Pelaksana Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam di Wilayah Adat Tabi, Mathius Awoitauw menutup Kongres secara resmi pada pukul 18.00 sore, Minggu 30 Oktober, dan dilanjutkan dengan berbagai atraksi budaya nusantara.
Setelah tarian kolosal dilanjutkan dengan yosim lemon lipis yang merupakan tarian pergaulan masyarakat Papua. Semua yang ada di Stadion Barnabas Youwe larut dalam yosim pancar bersama.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, bersama istri, juga turut ambil bagian dalam barisan tarian lemon lipis, sehingga membuat suasana penutupan KMan semakin meriah. Ribuan orang pun tumpah-ruah di lapangan SBY menari bersama.
Yosim lemon lipis bersama juga menjadi tanda perpisahan antara tuan rumah dan tamu yang datang dari berbagai penjuru tanah air. Kongres telah berlangsung selama sepekan sejak Senin 24 Oktober dan berakhir Minggu 30 Oktober 2022 di Jayapura, Papua. Dan peserta KMan mulai pulang ke daerah masing-masing pada Senin 1 November hingga 4 November sesuai jadwal yang telah dibuat Panitia Pelaksana Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam Jayapura.
Viktor Done. tim media center infokom kman 2022 jayapura