suaraperempuanpapua.id – WARGA Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura menggelar pemilihan secara langsung untuk memilih kepala kampung pada Kamis, 26 November 2020. Ada 12 calon kepala kampung yang bertarung dalam pemilihan langsung oleh rakyat Nolokla.
Nama 12 calon kepala Kampung Nolokla periode 2020 – 2026 yang bertarung dalam Pemilu langsung Kamis, 26 November 2020 berdasarkan nomor urut calon adalah: Zet Louis Puraro, Paula Nonce Suebu, Yoram Ohee, Paskalis Wafma, David Robert Wally, Yotam Nelson Ongge, Yohanson Pouw, Clara Ohee, Yairus Daan Ohee, Melkias Puhiri, Viktor Suangburaro, dan Yohan Ohee.
Dari 12 calon kepala kampung yang bertarung dalam pemilihan itu, dua diantaranya perempuan dan 10 calon lainnya adalah laki-laki. Nama dua perempuan Calon Kepala Kampung Nolokla yang bertarung dalam pemilihan itu adalah Paula Nonce Suebu dan Clara Ohee.
Seluruh warga Kampung Nolokla dari lima rukung warga (RW) dan 10 rukun tetangga beramai-ramai datang ke tempat pemungutan suara yang dipusatkan di Obhe Kampung Harapan.
Pemilihan kepala kampung yang dimulai pukul 08.00 pagi dilaksanakan secara bertahap berdasarkan syarat perolehan identitas diri. Yaitu pemilihan diawali dengan: pemilih ber-KTP Nolokla yang mendapat undangan, pemilih ber-KTP, tapi tidak mendapat undangan, serta pemilih tak ber-KTP, tapi mendapat undangan.
Proses pemilihan tidak berjalan lancar, karena terjadi protes berulang-ulang oleh beberapa oknum di dalam tempat pemungutan suara.
Pemilihan kepala kampung dilakukan karena masa tugas kepala Kampung Nolokla periode enam tahun lalu telah berakhir. Maka pemerintahan Kampung Nolokla membentuk panitia pemilihan, lalu melaksanakan Pemilu langsung untuk memilih kepala Kampung Nolokla periode 2021 – 2026 mendatang.
Jumlah pemilih tetap yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap yang diumumkan Panitia Pemilihan Kepala Kampung Nolokla 2020 untuk memilih 12 calon kepala Kampung Nolokla periode 2021 – 2026 berasal dari: Rukun Warga 01 sebanyak 142 pemilih, Rukun Warga 02 sebanyak 162 pemilih, Rukun Warga 03 sebanyak 121 pemilih, Rukun Warga 04 sebanyak 351 pemilih serta Rukun Warga 05 sebanyak 590 pemilih.
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Nolokla 2020, Feronika Mallo mengatakan panitia menyiapkan 1.386 kartu suara sesuai daftar pemilih tetap. Undangan yang dibagikan ke pemilih juga sesuai jumlah kartu suara.
Pemungutan suara mulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 13 siang melayani pemilih yang ber-KTP Nolokla dan mendapat undangan. Pukul 13 siang sampai pukul 14 siang melayani pemilih tak ber-KTP tapi mendapat undangan serta dilanjutkan dengan pemilih ber-KTP tapi tidak mendapat undangan. Setelah coblosan dilanjutkan dengan penghitungan suara.
“Aturan yang telah disepakati panitia pemilihan bersama para calon kepala kampung adalah pemilih yang berhak memilih adalah pemilih ber-KTP Nolokla yang mendapat undang. Selain dari itu kami tidak melayani kalaupun dia orang asli Nolokla. Kami hanya melayani yang punya KTP Nolokla sesuai jumlah daftar pemilih tetap. Kalau namanya ada di dalam daftar pemilih tetap tapi tidak mendapat undangan, maka ia bisa memilih dengan menunjukan KTP asli, bukan fotocopy KTP”, tegas Feronika Mallo dalam kesibukannya di tempat pemungutan suara.
Panitia juga telah mengatur agar pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Tetapi yang terjadi di TPS adalah hanya sedikit warga yang menggunakan masker, terjadi kepadatan pemilih orangtua dan anak-anak, serta tidak ada yang mengarahkan pemilih untuk cuci tangan walaupun panitia telah menyediakan tempat cuci tangan karena tidak ada petugas yang mengaturnya.
“Soal mematuhi protokol kesehatan kita sudah umumkan beberapa waktu sebelumnya di gereja-gereja, mushola dan juga melalui ketua-ketua rukun warga dan rukun tetangga. Tetapi kondisi seperti ini sulit kita kendalikan warga yang datang”, ujar Ketua Panitia Pemilihan Kepala Kampung Nolokla 2020, Feronika Mallo di Obhe Kampung Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, Kamis 26 November 2020.
paskalis keagop