suaraperempuanpapua.id—Pemerintah Kabupaten Keerom secara resmi menerima ratusan mahasiswa universitas Cenderawasih yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata selama sebulan lebih di daerah tersebut. Penerimaan Mahasiswa KKN itu diterima oleh Asisten I bidang Pemerintahan Umum, Lukas Saranga, di Halaman Kantor Bupati Keerom di Arso, Senin, 15 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu, Lukas Saranga atas nama Pemerintah Kabupaten Keerom menyatakan kesiapan dan kesediaan menerima mahasiswa KKN yang akan melakukan kegiatannya selama beberapa minggu di distrik dan kampung-kampung di Kabupaten Keerom.
Untuk itu, dirinya menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Keerom menerima mahasiswa Uncen untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata sehingga ada transformasi pengetahuan yang dapat diberikan kepada masyarakat.
Dirinya juga berharap agar seluruh mahasiswa KKN Uncen dapat menjadi contoh bagi masyarakat, dengan melakukan hal-hal positif sehingga dapat memberi kontribusi positif bagi pembangunan dan pengembangan masyarakat di kampung-kampung.
Pada sisi lain, dirinya juga berharap agar mahasiswa dapat membantu masyarakat sehingga ada proses pembelajaran, dimana mahasiswa dapat mentransformasikan ilmunya kepada masyarakat dan masyarakat juga bisa menerima ilmu dari mahasiswa. “kita perlu saling belajar satu sama lain sehingga ada proses transformasi pengetahuan”, ujar Lukas Saranga.
Sementara itu, Dr Akhmad, MSi, mewakili Rektor Uncen dan panitia penyelenggara KKN, dalam kesempatan tersebut, melaporkan bahwa sedikitnya ada 402 orang mahasiswa yang akan disebar pada 4 Distrik, 26 Kampung.
Dijelaskannya, dari jumlah mahasiswa peserta KKN ini, berasal dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Dalam sambutannya, Dr Akhmad, MSi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Keerom karena bersedia menerima kegiatan KKN mahasiswa Uncen. Untuk itu, atas nama Universitas Cenderawasih pihaknya menitipkan semua mahasiswa yang selanjutnya akan bertemu, belajar, dan tinggal bersama masyarakat di daerah ini. “para mahasiswa KKN ini selanjutnya akan bertemu, belajar, dan tinggal dengan masyarakat”, tuturnya.
Untuk itu, ia meminta kepada para mahasiswa agar selalu menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan nama baik Universitas Cenderawasih dan Pemerintah daerah. “Pemerintah daerah akan menjadi orang tua bagi kalian, sehingga harus selalu berkoordinasi, bangun komunikasi yang baik dengan semua pihak dimana kalian akan tinggal”, ujar Dr.Akhmad, MSi.
Sementara itu, 402 orang mahasiswa ini selanjutnya akan didampingi oleh 13 orang dosen pendamping lapangan (DPL) dimana masing-masing DPL dijadwalkan mendampingi dua kampung.* (gm/tspp)