suaraperempuanpapua.id—PEKAN Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua. Peparnas merupakan event bagi penyandang disabilitas dan diselenggarakan oleh PB Peparnas empat tahun sekali. Peparnas akan dibuka tanggal 5 November 2021. Pembukaan Peparnas di Stadion Mandala,Jayapura. Turnamen olahraga yang akan diikuti atlet disabilitas senusantara.
Peparnas yang dijadwalkan pada 2-15 November 2021,mengalami perubahan. Hal itu disampaikan Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua 2021, Doren Wakerkwa mengatakan, perhelatan Peparnas ke-XVI di Papua, akan diikuti 1.940 orang dari 34 provinsi di Indonesia.
Ada 12 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di dua klaster. Kota Jayapura dengan memperlombakan 6 cabor diantaranya, bulutangkis, boccia, catur, judo, tenis lapang kursi roda dan sepak bola CP. Dan 6 cabor lainnya bertempat di Kabupaten Jayapura. Mulai dari cabang angkat berat, atletik, menembak, panahan, renang dan tenis meja.
Doren mengatakan,” Papua telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan dua iven olahraga nasional: PON XX Papua yang 15 Oktober lalu selesai dengan sukses. Maka, Peparnas XVI Papua 2021 juga harus kita sukseskan juga,” katanya di Kantor Gubernur Dok II, Jayapura, belum lama ini.
Pihaknya meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat di Papua, supaya Peparnas XVI dapat berjalan dengan baik.
Hal senada disampaikan Ketua Kontingen Peparnas XVI Papua 2021, Nikolaus Kondomo,” Papua sudah siap menggelar Peparnas XVI. Mari semua menjunjung tinggi sportivitas olahraga,” ujar Kondomo.
Peparnas ajang olahraga empat tahun sekali itu mengingatkan publik Papua bahwa pada Peparnas XV Jawa Barat (Jabar) 2016. Kontingen Papua pernah menempati lima besar dengan meraih 79 medali. Perolehan medali emas 34. Perak 21 dan Perunggu 24.
Sedangkan pada Peparnas XIV Riau 2012, kontingen Papua menempati 4 besar. Papua meraih 55 medali. Medali emas 26, perak 15 dan perunggu 14.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Papua, Jaya Kusuma berharap,” Papua tidak hanya sukses menjadi penyelenggara. Tapi diharapkan bisa meraih posisi terbaik dalam Peparnas XVI 2021.”(Alfonsa Wayap)