suaraperempuanpapua.id – PON adalah pesta olahraga nasional terbesar di Indonesia. Semua jurnalis ingin meliput Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diselenggarakan empat tahun sekali. Namun, tidak semua jurnalis bisa mendapat kesempatan meliput PON 20.
Hal ini yang terjadi pada penyelenggaraan PON 20 Papua 2021. Letaknya jauh di ufuk Timur Indonesia. Walau jaraknya jauh, tapi tidak menurunkan semangat jurnalis dari 31 provinsi di Indonesia untuk meliput PON 20 Papua 2021 di empat kota, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Merauke dan Mimika.
Total jurnalis yang akan meliput di empat kota penyelengara PON sebanyak 1.159 jurnalis. Dari total 1.159 jurnalis itu, sebanyak 283 jurnalis dari seluruh Indonesia yang akan meliput penyelenggaraan PON 20 di klaster Kabupaten Jayapura. Mereka berasal dari Nanggroe Aceh Darrusalam sampai Papua.
Dari jumlah jurnalis itu, terdiri dari 39 jurnalis lokal Papua, Kabupaten Jayapura, dan 244 jurnalis dari luar Papua.
Jumlah jurnalis itu berasal dari media televisi, radio, media online, media cetak, hubungan masyarakat dan lain-lain. Jumlah jurnalis terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 125 jurnalis, dan 65 jurnalis lokal Papua. Provinsi Kalimantan Barat akan mengirim 16 jurnalisnya untuk meliput PON 20 di Klaster Kabupaten Jayapura. Sementara provinsi lain ada yang mengirim seorang jurnalis sampai tujuh jurnalis.
PON 20 Papua akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabang olahraga dan 679 nomor pertandingan. Sebanyak 6.484 atlet akan bertanding memperebutkan 766 medali. Sedangkan di klaster Kabupaten Jayapura akan mempertandingkan 14 cabang olahraga, 22 disiplin cabang olahraga dan 229 nomor pertandingan.
Untuk mempertandingkan 14 cabang olahraga, 22 disiplin cabang olahraga dan 229 nomor pertandingan itu, pemerintah telah membangun 16 venue olahraga di Kabupaten Jayapura. (*)