suaraperempuanpapua.id—GUNA melihat dan merencanakan pengembangan potensi tenaga air (microhydro) untuk pembangkit tenaga listrik, maka Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Cenderawasih melakukan survei pada sejumlah kampung yang dipandang memiliki potensi tenaga air yang dapat dijadikan sebagai pusat pembangkit tenaga listrik. Hal ini terungkap dalam seminar yang diselenggarakan pada Rabu, 13 September 2023 kemarin.
Dalam seminar tersebut menghadirkan para peneliti dari LPPM Uncen, yang dikoordinir Herbert Innah,ST,MT,M.Eng,Ph.D Dosen Teknik Elektro Fakutas Teknik Unicen, bersama BRIDA Kabupaten Pegunungan Bintang untuk memaparkan hasil survei tim pada tiga kampung
yaitu Kampung Okbumul, Apom, Oktimi, Distrik Oklip.
“Dengan melihat kondisi penyediaan listiknya yang masih rendah. Dari survei itu, kami telah temukan potensi air yang dapat dijadikan pembangkit listrik tenaga air. Cakupan airnya mendukung. Kami anggap layak untuk di bangun Mikrohidro ”ujar Herbert.
Menurutnya, manfaat dari adanya Mikrohidro ini adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik di tiga kampung tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, jika dilihat potensi air di sekitar aliran sungai. Masih terlindungi karena hutannya masih alami. Keperluan air terjamin untuk masa depan.
“Dan disitu nantinya bukan daerah yang akan menjadi tempat aktivitas masyarakat. Itu jauh dari akses jalan umum. Ketersediaan air dari aliran sungai cukup mendukung daya listrik yang dapat dibangkitkan sebesar 93,17 Kilowatt (kW),” bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BRIDA Kabupaten Pegunungan Bintang, Gerald Bidana ketika diwawancarai mengakui,”Dengan adanya kerjasama BRIDA dan Perguruan Tinggi (PT) Uncen sangat membantu pemerintah memecahkan masalah. Sebagai langkah awal dan penting sekali. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperhatikan bidang riset.”
Diakui soal lemahnya riset di kabupaten. Riset-riset seperti ini tidak bisa dilakukan oleh birokrasi. Dan ini sangat membantu pemerintah untuk merencanakan berbagai program sesuai dengan potensi dan kebutuhan di daerah.
Terkait kelanjutan dari seminar ini selanjutnya akan dibangun Mikrohidro,”Kami akan menyusun program tepat guna untuk menjawab persoalan pembangunan di Kabupaten Pegunungan Bintang,” tutup Gerald.[] Alfonsa Wayap