suaraperempuanpapua.id – MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi saat kunjungan kerja ke Jayapura, dan sekaligus meninjau RSUD Dok 2 Jayapura mengatakan RSUD Jayapura menjadi rujukan utama Covid-19. Ternyata rumah sakit ini belum punya alat PCR sendiri.
“Oleh karena itu, pada Desember 2020 ini Menteri Kesehatan akan membantu alat PCR untuk dioperasikan di RSUD Dok 2 Jayapura”, jawab Direktur RSUD Dok 2 Jayapura drg. Aloysius Giay saat mendampingi Menko PMK di Jayapura, Selasa 24 November 2020 lalu.
Walau RSUD Dok 2 Jayapura menjadi rumah sakit rujukan berbagai penyakit di Papua, termasuk penyakit corona, namun belum memiliki peralatan medis secara lengkap termasuk, alat Polymerase Chain Reaction (PCR), yaitu alat pendeteksi secara cepat dan akurat untuk memastikan apakah seseorang itu positif terinfeksi virus corona atau tidak?
“Lucu, rumah sakit rujukan utama tidak punya alat PCR sendiri? Sehingga kalau ada kasus, spesimennya harus dikirim ke tempat lain, dengan lama tunggu hasil selama 10 hari. Itu artinya, pasien tidak bisa terurus secepatnya?”, ujar Menko PMK RI, Muhadjir Effendi dalam kunjungannya di Jayapura.
RSUD Dok 2 Jayapura selain sebagai rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19, rumah sakit milik Pemerintah Daerah Papua ini juga menjadi rumah sakit rujukan utama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua pada 2021 mendatang.
“Makanya, saya cek peralatannya, apa saja yang telah disiapkan, termasuk jumlah ambulance yang ada ini saya lihat sedikit. Sehingga kita akan bantu”, janji Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendi saat meninjau RSUD Dok 2 Jayapura untuk mengetahui kelengkapan fasilitas medis dalam penanganan Covid-19 maupun persiapan menghadapi PON 2021 mendatang di Jayapura, pada Selasa, 24 November lalu.
Pada kesempatan kunjungan Menko PMK RI, Muhadjir Effendi itu, Direktur RSUD Dok 2 Jayapura, drg. Aloysius Giay memaparkan kondisi pelayanan pasien Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Papua di RSUD Dok 2 Jayapura serta menyampaikan secara singkat rencana pembangunan RSUD Dok 2 Jayapura menjadi rumah sakit terbaik di beranda depan Indonesia dan Papua New Guinea.
paskal keagop