suaraperempuanpapua.id – SEBANYAK 53 orang di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua, menderita keracunan makanan usai menghadiri acara ulang tahun keluarga.
Atas kejadian itu, aparat kepolisian Tanah Merah langsung merespon kejadian yang terjadi di keluarga Juven di Jalan Ampera Kampung Persatuan Distrik Mnadobo, Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel, pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Sebanyak 53 tamu ulang tahun keluarga yang keracunan makanan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Boven Digoel untuk mendapatkan perawatan medis. Kejadian keracunan makanan berawal dari laporan masyarakat yang dievakuasi ke RSUD Boven Digoel di Tanah Merah.
Kepala Kepolisian Sektor Mandobo, Iptu Susanto, mengatakan kepolisian telah melakukan pengecekan korban dan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengambil keterangan dan mengambil sempel makanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Dokter Yoel di RSUD Boven Digoel, mengatakan, pada pukul 22.00 malam masyarakat berdatangan di unit gawat darurat (UGD) untuk mendapat penanganan medis.
“Masyarakat pada saat itu datang secara beramai-ramai ke UGD. Dan setelah diperiksa, mereka mengalami berbagai gejala mulai dari rasa mual, muntah, pusing, mencret, dan berkeringat,” ujar Dokter Yoel.
Keterangan dari para pasien bahwa, mereka diundang mengikuti acara ulang tahun, dan mereka menyantap makanan berdaging daging erwe (daging anjing).
Jumlah tamu ulang tahun keluarga yang keracunan makanan sebanyak 53 orang, terdiri dari: laki-laki dewasa 13 orang, perempuan dewasa 22 orang, anak laki-laki lima orang serta anak perempuan 13 orang.
Pihak RSUD Boven Digoel menyatakan sebagian besar pasien keracunan makanan yang telah sembuh, sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya setelah mendapat perawatan medis. “Namun jika sampai di rumah masih merasa kurang sehat, pasien boleh kembali ke rumah sakit untuk melakukan kontrol. Dan untuk masyarakat yang belum membaik akan dilakukan observasi”, ujar Dokter Yoel di Tanah Merah, ibukota Kabupaten Boven Digoel.
Richard/Lintaspapua.com