suaraperempuanpapua.id—Dalam kaitannya dengan penyegaran dalam pelaksanaan tugas-tugas dan fungsi staf di lingkungan kerjanya, maka Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara menggandeng Pusat Studi Hukum dan Masyarakat Hukum Adat Universitas Cenderawasih untuk melakukan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Peningkatan Kapasitas Staf Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolikara di ruang Yali, Hotel Baliem Pilamo Wamena, pada Senin 29 Mei 2023.
Dalam kesempatan itu, hadir jajaran Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara bersama narasumber utama dari Pusat Studi Hukum dan Masyarakat Hukum Adat Universitas Cenderawasih.
Saat memberi sambutannya Ketua Pusat Studi Hukum dan Masyarakat Hukum Adat Universitas Cenderawasih, Dr Yustus Pondayar, SH, MH menyatakan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan Sekretaris DPRD Kabupaten Tolikara, Amos Wandik, S.Sos yang telah memberi kepercayaan penuh kepada pihaknya untuk memberikan materi-materi yang terkait dengan upaya peningkatan Kapasitas Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara. ”…Pusat Studi Hukum dan Masyarakat Hukum Adat Universitas Cenderawasih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada pusat studi untuk menyampaikan materi-materi terkait peningkatan kapasitas staf Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara.
Menurutnya, DPRD Kabupaten Tolikara bisa hidup dan bergerak karena staf sekretariatnya yang kuat. Itu sebabnya, kata dia, perlu dilakukan penguatan bagi staf DPRD untuk melakukan tugas-tugasnya dengan baik, sehingga dalam melakukan pelayanan dan dukungan terhadap pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten Tolikara.
Untuk itu, Dr Yustus Pondayar, SH, MH mengatakan bahwa kita tidak bisa mengharapkan orang lain untuk datang membangun negeri ini, tetapi kita percaya anak-anak asli Kabupaten Tolikara saat ini sudah bisa dan mampu untuk membangun negerinya. “Kita itu ibarat air dan terang, yang bermanfaat bagi banyak orang, air dan terang itu dibutuhkan oleh orang banyak demikian hidup kita harus bisa seperti air dan terang yang bermanfaat bagi orang banyak”, tutur Pondayar.
Dirinya berharap dengan adanya kesempatan yang dianugerahkan Tuhan untuk memimpin Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara maka manfaatkanlah jabatan-jabatan strategis itu untuk melayani umat Tuhan di atas negeri ini sebagai Tanah Injil.
Oleh sebab itu, lanjutnya, staf Sekretariat harus kuat, karena DPRD Tolikara dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena adanya staf sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara yang kuat pula.
Itu sebabnya, Staf Sekretariat DPRD harus bisa dikuatkan atau ditingkatkan kapasitasnya sehingga dapat memahami tugas-tugas pokok dan fungsinya sehingga dapat menjalankan tugas-tugas administratif dan dukungan sekretariat kepada Pimpinan dan anggota DPRD secara benar dan bertanggung jawab. “…Kita berharap agar pelaksanaan tugas-tugas sekretariat dapat dikerjakan dengan baik”, pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Umum Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara, Merry Wenda mewakili Sekretaris Dewan Ketika membuka kegiatan Bimbingan Teknis tersebut mengucapkan terima kasih atas kesediaan pusat studi membantu pihaknya dalam kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan bimtek seperti ini memberi pencerahan bagi staf sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara sehingga ada penambahan informasi dan pengetahuan praktis terkait pelaksanaan tugas-tugas sebagai staf sekretariat DPRD.
Untuk itu, kata dia, sebagai staf sekretariat diharapkan harus bisa memberi perhatian untuk mempelajari materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber yang umumnya memiliki pengetahuan yang luas. “kita harus bisa mengikutinya dengan baik sehingga dapat bermanfaat untuk membangun daerah kita”, ujarnya berharap.
Kegiatan bimbingan teknis ini diisi oleh penyajian materi-materi yang ada relevansinya dengan tugas-tugas kesekretariatan DPRD. Hal itu terlihat melalui pemaparan materi yang disampaikan oleh para narasumber seperti Dr. Gabriel Maniagasi, S.Sos, MSi yang menyampaikan materi tentang “Penguatan Kapasitas Staf Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara”, kemudian Dr Rafael Kapura, SIP, MSI sebagai penyaji kedua dengan penyampaian materinya yang diberi judul “”Sekretariat Parlemen dalam Sistem Bikameral di Tolikara”, Sedangkan Klara Wonar, SE, MAk menyampaikan materinya terkait dengan Penatausahaan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara dan Dr Yustus Pondayar, SH, MH dengan topik bahasannya tentang Tugas Dan Fungsi Bagian dan Sub Bagian Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tolikara yang sebagian besar menjelaskan secara mendalam tugas-tugas rutin tiap bagian dan sub bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara.
Untuk itu, dalam penyajian materinya Dr Pondayar yang alumni Universitas Udayana, Denpasar Bali ini mengatakan bahwa pihaknya selalu berharap agar daerah ini bisa berkembang dan lebih maju dari sebelumnya”, ujarnya bangga.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Kabupaten Tolikara, Amos Wandik, S.Sos, di sela-sela kegiatan bimtek tersebut memberi apresiasi tinggi kepada Pusat Studi Hukum dan Masyarakat Hukum Adat Universitas Cenderawasih yang telah mendampingi Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara.
Menurutnya pendampingan yang dilakukan Pusat Studi ini justru memberi nilai lebih kepada seluruh staf Sekretariat DPRD karena ada banyak hal baru yang diperoleh dalam kegiatan bimtek ini.
Dijelaskan bahwa sejak dirinya pindah dari Jayapura ke Kabupaten Tolikara, dirinya baru mengikuti kegiatan bimtek Staf DPRD yang dilaksanakan secara mendalam dengan presentasi materi yang benar-benar dapat menunjang kinerja, termasuk mengatasi kendala-kendala dalam bertugas.
Untuk itu, dirinya juga memberi salut dan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber yang telah memberi alternatif-alternatif pemecahan masalah yang telah disajikan dengan baik oleh para narasumber.
Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kata dia, bimtek staf DPRD yang dilakukan selama ini terkesan hanya sebagai kegiatan seremonial yang dilakukan 2 atau 3 jam setelah itu, waktu tersisa dihabiskan untuk jalan-jalan. “Hal yang sama juga terjadi pada bimtek DPRD”, tuturnya.
Kendati demikian, dirinya sangat bersyukur bisa menggandeng Pusat Studi Hukum dan Masyarakat Hukum Adat Universitas Cenderawasih yang telah mendampingi Sekretariat DPRD Kabupaten Tolikara sehingga ada banyak hal baru yang diperoleh terkait tugas pokok, kerjasama dan alternatif-alternatif pemecahan masalah.
Untuk itu, pihaknya berharap agar kegiatan dan kerjasama yang telah terjalin tidak berhenti ketika program ini berakhir, tapi dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lain untuk menunjang pembangunan di Kabupaten Tolikara.*(ist/tspp)