suaraperempuanpapua.id—Masa depan Papua dibangun diatas seni budaya, kekayaan alam dan pariwisata. Hal ini disampaikan bupati Jayapura, Mathius Awoitauw kepada media ini, di Sentani (Jumat, 1/10) siang. Dalam kesempatan itu Bupati mengataka bahwa Papua memiliki banyak potensi yang harus digali dan dikelola sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita. “kita memiliki banyak potensi, kita punya kekayaan seni budaya, kekayaan alam, yang semuanya berpotensi ekonomis”, ujar Bupati Mathius.
Menurutnya, potensi-potensi ini sesungguhnya menjadi aset yang sangat menjanjikan untuk membangun masa depan Papua.
Masa depan papua harus dibangun diatas potensi lokal itu sebabnya kekayaan alam, baik hutan dan segala isinya harus bisa diarahkan untuk membagun masa depan Papua.
“Kita beri ruang dan kesempatan kepada masyarakat adat. mereka yang mempunyai itu, sehingga harus diakomodir dalam kebijakan pembangunan daerah”, tegasnya lagi.
Untuk itu, kata dia, harus bisa libatkan orang-orang muda (generasi milenial dan generasi z) yang hari ini sangat menguasai teknologi informasi dan komunikasi. “kita harus beri ruang bagi generasi milenial dan generasi z untuk terlibat dalam proses pembangunan.”, ujarnya.
“Kita beri kesempatan kepada mereka untuk berekspresi. Mereka sangat kreatif dan familier dengan teknologi informasi dan komunikasi sehingga dari mereka berbagai potensi yang ada dapat diekpresikan melalui media sosial seperti instagram, website, facebook, whatsapp, telegram, path, dan lain sebagainya”, pungkasnya lagi.
Dengan demikian, lanjutnya, seni budaya dan Pariwisata Papua, dapat memberikan kedamaian dan sukacita sehingga semuanya itu akan bermuara pada pengelolaan kampung adat. “Jadi kampung adat mendapat porsi yang lebih besar untuk mengelola seni budaya dan potensi pariwisata alam, baik potensi hutan alam, hutan sagu, danau, sungai dan telaga yang merupakan bagian hakiki dari kehidupan masyarakat adat”. tegas Mathius Awoitauw.* (GM)