suaraperempuanpapua.id – BUPATI Jayapura Mathius Awoitauw dalam sambutan Rapat Kerja Daerah Forum Solidaritas Paguyuban Nusantara (Rakerda SOPAN) mengatakan SOPAN di Kabupaten Jayapura juga merupakan tuan rumah menyukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMan) keenam, yang akan dilaksanakan di Jayapura mulai 24 – 30 Oktober 2022.
Rapat Kerja Daerah Forum Solidaritas Paguyuban Nusantara berlangsung di Grand Tahara Hotel Sentani, pada Sabtu 15 Oktober.
Untuk itu, Bupati Jayapura berharap segenap pengurus dan anggota paguyupan SOPAN hendaknya bisa langsung menjemput dan menyambut duta-duta adat nusantara dari setiap daerah masing-masing, sekaligus memandu peserta yang ingin mengetahui lebih jauh tentang adat Tabi, khususnya potensi wisata alam dan budaya Tabi.
“Kita ini, sebenarnya anak-anak adat semua, hanya istilah saja yang kita sebut paguyuban. Jadi, dengan demikian negara sudah memberikan apresiasi, termasuk beberapa karya-karya kita di Kabupaten Jayapura yang akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden, pada Hari Ulang Tahun Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura kesembilan, sekaligus pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-enam di Tanah Tabi”.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw – yang juga Ketua Umum Panitia KMan keenam mengatakan karya-karya Kabupaten Jayapura ini, akan menjadi agenda nasional yang akan dipakai, termasuk 14 kampung adat yang telah diakui negara lewat kodefikasi itu, akan menjadi rujukan nasional berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan desa adat di seluruh Indonesia.
“Jayapura, selain 14 kampung adat yang diakui dan akan susul kampung adat lainnya, juga ada pemetaan-pemetaan wilayah adat yang dilakukan masyarakat adat untuk kepastian hukum. Hutan-hutan adat juga sudah ditetapkan dan sudah diverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, juga sudah menjadi agenda yang diakui secara nasional”.
Pemerintah Pusat juga mengakui Kabupaten Jayapura akan menjadi role model pembangunan Papua dan Papua Barat selama 20 tahun ke depan. Tidak hanya itu, Kabupaten Jayapura sebagai kabupaten yang selalu menjadi rujukan kabupaten dan kota lainnya, secara khusus dalam mewujudkan jati diri masyarakat adat.
Mathius mengatakan, HUT Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura ke-9, akan dilaksanakan bersamaan dengan Kongres Masyarakat Adat Nusantara keenam 2022 di Tanah Tabi, Jayapura, Provinsi Papua. Pada momen pembukaan KMan itu akan dilaksanakan beberapa agenda, yaitu 1) Lounching penyerahan 14 kampung adat. 2) Penyerahan surat keputusan hutan adat. 3) Penyerahan surat keputusan bupati Jayapura tentang PPHMA dan wilayah adat. 4) Penyerahan peta Gugus Tugas Masyarakat Adat. 5) Lounching Nusantara Fund. 6) Kirab budaya. 7) Ritual pengumpulan tanah dan batu nusantara untuk pembangunan monumen adat nusantara, serta sejumlah agenda penting lainnya.
“Kabupaten Jayapura sudah mencanangkan zona integritas kerukunan hidup beragama. Sehingga, menjadi roh yang mempersatukan semua umat Tuhan, kendatipun masing-masing memiliki profesi dan aliran politik yang berbeda. Tetapi komitmen integritas kerukunan hidup umat beragama senantiasa terus dipedomani setiap warga”, harap Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam Rakerda SOPAN 2022 di Sentani.
tim media center infokom kman keenam 2022