TSPP.Jayapura – KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Yalimo, Leonardus Pali mewakili Bupati Yalimo Lakius Peyon membuka kegiatan sosialisasi Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) pada Selasa, 23 Juli 2019 lalu di Aula Tim Penggerak PKK Kabupaten Yalimo di Elelim. Sosialisasi itu diikuti oleh semua Puskesmas di Yalimo.
Sambutan Bupati Yalimo yang dibacakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Leonardus Pali mengatakan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga merupakan salah satu program dari agenda kelima Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Program Indonesia Sehat menjadi program utama bagi pembangunan kesehatan di Indonesia, yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 02.02/MENKES/52/2015.
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
“Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan tiga pilar utama, yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan jaminan kesehatan. Karena itu, saya berharap kepada peserta yang ikut sosialisasi pada hari ini agar dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh pemateri. Sehingga, jika kembali ke tempat tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan ilmu yang didapat selama pelatihan”, ujar Bupati Yalimo Lakius Peyon dalam sambutannya yang dibacakan Leonardus Pali.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Yunus Sambom mengatakan Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Karena itu, kepada 7 Puskesmas yang diundang ikut pelatihan ini diharapkan mengikutinya dengan baik, karena sosialisasi ini baru pertama kali dilaksanakan di Yalimo.
“Program Indonseia Sehat diharapkan dapat melakukan pendekatan kepada setiap keluarga yang ada di Kabupaten Yalimo. Karena itu, kami dari Dinas Kesehatan meminta dukungan dari lintas sektoral dan program, terutama dibutuhkan dukungan dari para kepala distrik dan Dinas Pemberdayaan Kampung untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan pelatihan”, ujar Yunus Sambom.(*). humas setda yalimo