suaraperempuanpapua.id – HAL ini disampaikan oleh Ondofolo Yakonde, Nicolas Daimoiye melalui Kepala Suku Douge Imea, Donald Tungkoye dan juga Kepala Kampung Yakonde Yakub Daimoe di rumah ondoafi, pada Senin 19 September 2022.
“Kongres ini punya pengasuh terhadap kedaulatan masyarakat adat. Dan persoalan ini cukup berat dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, penyelenggaraan kongres di Tanah Tabi ini, menjadi pergumulan khusus bagi Jemaat GKI Ebenheazer Yakonde yang disampaikan kepada Tuhan dalam doa saat setiap ibadah hari Minggu dan juga ibadah di rumah-rumah jemaat,” ungkap Donald Tungkoye yang juga Mejelis Jemaat GKI Ebenheazer Yakonde.
Menurut Donald Tungkoye, doa yang disampaikan itu untuk suksesnya penyelenggaraan KMan, termasuk kegiatan serasehan di Yakonde.
“Kami sebagai manusia, hanya bisa merencanakan. Tapi Tuhan yang akan menentukan. Kami hanya berharap dan memohon dalam doa,” kata Donald Tungkoye.
Pergumulan Jemaat GKI Abenheazer Yakode ini, menjadi pergumulan seluruh masyarakat adat di Tanah Papua untuk mengembalikan hak-hak dan harga dirinya. Masyarakat adat akan bersatu untuk pulihkan kedaulatannya dalam kerangka menjaga indentitas kebangsaan Indonesia yang beragam dan tangguh dalam menghadapi krisis.
suara perempuan papua