suaraperempuanpapua.id – FASILITAS olahraga yang dibangun pemerintah untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua sebagian besar terpusat di Kabupaten Jayapura, dan hanya beberapa saja yang dibangun di Kota Jayapura, Merauke dan Mimika. Khusus di Kabupaten Jayapura ada 14 venue yang sebagiannya dikatakan bertaraf internasional – yang diharapkan menjadi pusat pembinaan prestasi olahraga di Provinsi Papua.
Namun venue PON tersebut tak satupun yang bisa digunakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Jayapura untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Jayapura 2, yang akan mulai digelar pada 8 – 18 Juli 2022. “Kenapa tidak bisa? karena biaya sewanya mahal sekali”, ujar Ketua Harian KONI Kabupaten Jayapura, Korneles Yanuaring.
Harga sewa venue yang sangat mahal itu membuat Panitia Penyelenggara Porkab dan KONI Kabupaten Jayapura kesal. Korneles Yanuaring menyampaikan bahwa dalam kerangka Porkab Jayapura, venue-venue PON yang dibangun dengan harga yang cukup mahal di Kabupaten Jayapura itu, tidak bisa kami gunakan, karena tarif sewanya cukup mahal.
“Itu yang kami kesal. Venue-venue inikan dibangun untuk pembinaan prestasi olahraga. Tapi dipasang tarif sewa venue mahal-mahal begini, bagaimana kami bisa gunakan venue-venue itu? Jadi sepertinya mubasirlah dengan adanya venue-venue itu”? ujar Ketua Harian KONI Kabupaten Jayapura Korneles Yanuaring dengan nada kesal.
Menurut Korneles, seharusnya untuk pembinaan prestasi olahraga, biaya sewa venue-nya bisa dikurangi, jangan terlalu mahal? Porkab inikan kita persiapkan atlet untuk nama daerah, baik untuk tingkat Provinsi Papua, untuk Indonesia, bahkan ke tingkat internasional. Pembinaan atlet inikan untuk kepentingan mereka.
“Jadi kita berharap perhatian Pemerintah Provinsi Papua untuk venue-venue yang ada ini bisa digunakan untuk Porkab dengan tarif yang tidak terlalu mahal, dan kalau bisa biaya sewanya dibebaskan untuk selenggarakan Porkab Jayapura pertama pasca PON 20 Papua. Dana kita terbatas, jadi kalau bisa tarif sewanya bisa dibebaskan untuk Porkab”, harap Ketua Harian KONI Kabupaten Jayapura, Korneles Yanuaring.
Porkab Jayapura 2022 akan mempertandingkan 17 cabang olahraga, yaitu: renang, atletik, panahan, bulu tangkis, basket, tinju, sepakbola dan futsal, dayung, rugby 7’s, tenis meja, bola voli, catur, sepatu roda, karate, kempo, pencak silat serta binaraga, yang diikuti 19 kontingen dari 19 distrik se-Kabupaten Jayapura.
Ke-17 cabang olahraga itu akan dipertandingkan di 14 venue yang tersebar di wilayah Kabupaten Jayapura, yaitu:
- Gedung Pertanian Yahim Sentani
- Danau Sentani di Batas Kota Sentani
- Stadion Barnabas Youwe Sentani
- Mall Borobudur Sentani
- Ifar Gunung Sentani
- Stakin Sentani
- Lapangan Ariyauw Sentani
- Aula Balai Transmigrasi Sentani
- Venue Bumi Perkemahan Waena
- GOR HIS Sentani
- Aula Bappeda Kabupaten Jayapura Sentani
- Lapangan Apel Gunung Merah Sentani
- Angkatan Udara RI Kemiri Sentani
- Yonif 751 Sentani
Sepakbola menjadi cabang olahraga pertama yang mulai dipertandingkan di Stadion Barnabas Youwe pada Sabtu 9 Juli dan akan berakhir pada 15 Juli 2022 mendatang. Cabang olahraga sepakbola akan dipertandingkan di tiga lapangan bola, yaitu Stadion Barnabas Youwe, Lapangan Yonif 751 dan Lapangan Ariyauw.
Pekan Olahraga Kabupaten Jayapura 2022 akan dimulai pada 8 Juli hingga ditutup 18 Juli. Acara pembukaan Porkab secara resmi akan dibuka oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw pada Minggu 10 Juli pukul 14.00 siang di Stadion Barnabas Youwe Sentani.
paskalis keagop