suaraperempuanpapua.id – Yakonde menjadi salah satu kampung yang terpilih menjadi tempat penyelenggaraan sarasehan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMan) keenam. Untuk menyambut KMan, berbagai persiapan pun dilakukan. Seperti membangun MCK umum, merehabilitasi rumah ondoafi dan kepala suku serta rumah warga yang akan menjadi tempat tinggal peserta KMan, dan berbagai persiapan lainnya.
KMan keenam akan berlangsung pada 24 – 30 Oktober 2022 di Tanah Tabi , Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Ondofolo Yakonde, Nikolas Daimoiye melalui Juru Bicara Khoselo Douge Imea Kampung Yakonde, Donald Tungkoye, mengatakan lokasi serasehan akan dipusatkan di lapangan olahraga di depan Gereja GKI Ebenhaezer Yakonde. Di lapangan itu akan ditata menjadi tempat sarasehan dan sekaligus sebagai tempat konsumsi. Tempat MCK dan kamar mandi umum juga akan disiapkan di areal lapangan olahraga.
“Tempat serasehan akan kami tata di lapangan olahraga di depan gereja. Di sekitar itu juga, ada empat MCK umum yang sedang dikerjakan dan diharapkan akan diselesaikan dalam dua minggu ini “jelas Donald Tungkoye, saat ditemui Tim Media Lokal Infokom KMan Kabupaten Jayapura, pada Senin, 19 September 2022.
Selain fasilitas penunjang di lokasi serahsehan, pihak adat dan Pemerintah Kampung Yakonde juga akan menyiapkan kurang lebih 50 unit rumah warga sebagai tempat penginapan peserta serasehan yang akan berlangsung selama dua hari di Yakonde.
“Untuk penginapan, kami siapkan 50 unit rumah, termasuk rumah-rumah kepala suku dan ondoafi, yang akan dilengkapi dengan MCK,“ ujar Donald Tungkoye.
Kepala Kampung Yakonde, Yakub Daimoiye mengakui untuk penyelenggaraan KMan, Pemerintahan Kampung mengalokasikan dana kampung sebanyak 200 juta rupiah untuk menunjang suksesnya serasehan KMan di Kampung Yakonde.
Dana tersebut diambil dari empat program kerja, yakni pekerjaan pembangunan fisik seperti penyiapan MCK, air bersih dan program wisata, serta rehabilitasi rumah-rumah kepala suku dan rumah Ondoafi di Yakonde.
Kepala Kampung Yakonde, Yakub Daimoiye menjelaskan ada lima unit MCK umum yang disiapkan di tempat serasehan. Ada satu yang kami bangun dengan empat kopel, dengan biaya pembangunan sebesar Rp 15 juta. Ada dana lain yang kami alihkan untuk membangun ini. Sementara air bersih, kami anggarkan Rp 15 juta. Jadi total dana untuk membangun satu kopel MCK dan saluran air bersih seebsar Rp 30 juta.
Pemerintahan Kampung Yakonde juga mengalami kendala pendanaan dalam mempersiapkan infrastruktur kampung jelang KMan. Meski demikian, Yakonde sebagai tempat serasehan KMan. Sehingga kami lakukan pergeseran anggaran dana kampung untuk mengerjakan teras rumah kepala suku dan ondoafi. Teras rumah ini mau tidak mau, kami harus kerjakan dengan tenaga kerja dari kampung dari alokasi dana Rp 200 juta.
Untuk jumlah peserta yang akan menginap di Yakonde saat serasehan nanti, belum ada petunjuk dari Panitia KMan lokal Kabupaten Jayapura. Sehingga, pihak kampung akan rapat bersama tokoh-tokoh adat, gereja dan pemerintah untuk menentukan jumlah peserta yang akan menempati setiap rumah warga di Yakonde.
suara perempuan papua