suaraperempuanpapua.id – YULIANUS Keagop. Lahir di Merauke, pada 28 Juni 1966, dari ayah, Karolus Keagop dan ibu, Klara Okyang. Masa pendidikannya dimulai dari: SD YPPK Fransiskus Xaverius Tanah Merah, lulus 1979. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Merauke, lulus 1982 dan masuk SMA Negeri 1 Merauke, tamat 1985.
Usai tamat SMA, orangtuanya menghendaki agar Yulianus melamar jadi anggota polisi mengakuti jejak ayahnya yang anggota polisi, sehingga diharapkan dia bisa mendaftar di Akademi Kepolisian. Tapi keinginan orangtunya tak pernah tercapai.
Dari Merauke Yulianus ke Jayapura, mengikuti seleksi Calon mahasiswa Akademi Agraria dan masuk kuliah di Yogyakarta, mulai 1985 hingga lulus 1988. Kemudian ikut program tugas belajar mengambil strata satu hukum di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih Jayapura pada 1996.
Lulus dari Akademi Agraria Yogyakarta, Yulianus pulang ke Papua mulai bekerja sebagai calon pegawai negeri sipil di Direktorat Agraria Provinsi Irian Jaya di Jayapura pada 1 Maret 1986, dan diangkat jadi PNS pada 1 Agustus 1988.
Selama masa tugasnya sebagai pegawai negeri sipil sejak 1 Maret 1986 hingga 18 Maret 2020 dihabiskannya di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua. Dia tak pernah dipindahtugaskan bekerja di wilayah departemen lain.
Jenjang karir PNS dimulainya dari bawah. Diawali dengan bekerja sebagai staf, kepala sub seksi, kepala seksi, kepala bidang sampai dengan menduduki jabatan kepala kantor badan pertanahan nasional di tiga kabupaten dalam kurun waktu yang berbeda, yaitu kepala BPN Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Magelang, dan Merauke.
Termasuk jenjang kepangkatannya juga dimulai dari: Golongan II/a hingga Golongan Ruang Pembina Tingkat IV/b. “Yulianus Keagop adalah satu-satunya pegawai Badan Pertanahan Nasional paling senior di Papua. Di jaman otonomi khusus ini, semua orang asli Papua rame-rame menuntut jabatan atau mencari kedudukan, tapi dia ini tidak sama sekali. Ada tawaran tapi dia menolaknya”, ujar Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Papua, John Wiclif Aufa dalam sambutannya di rumah duka di Merauke, Jumat, 18 Maret 2020.
Pasangan Karolus Keagop dan Klara Okyang dikaruniai enam anak: Yulianus Keagop, Marius Keagop, Adrianus Keagop, Nikolaus Keagop, Martha Keagop, dan Natalia Keagop.
Yulianus memiliki seorang istri, lima anak dan tiga cucu. Istri: Nuryati Kristiane. Anak-anak: Elisabeth Maria Cristiane Keagop, Amalia Margaretha Keagop, Modestus Keagop Lonshorop, Sixtus Sillyrus Keagop, dan F. Winses Keagop.
Riwayat pendidikan: SD YPPK Fransiskus Xaverius Tanah Merah, 1979. SMP Negri 2 Merauke, 1982. SMA Negeri 1Merauke, 1985. Akademi Agraria Yogyakarta, 1988. Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih Jayapura, 1996.
Riwayat kerja: CPNS Direktorat Agraria Provinsi Irian Jaya, Golongan II/a, 1 Maret 1986. PNS, 1 Agustus 1988. Naik pangkat golongan II/b, 1 April 1990. Naik pangkat golongan II/c, 1 April 1994. Naik pangkat penyesuaian ijazah III/a, 1 Oktober 1996. Naik pangkat golongan III/b, 1 Oktober 2000. Naik pangkat golongan III/c, 1 April 2002. Naik pangkat golongan III/d, 1 April 2006. Naik pangkat golongan IV/a, 1 April 2009. Naik pangkat golongan IV/b, 1 April 2013.
Jenjang karir selama bekerja sebagai PNS, Yulianus pernah menduduki delapan jabatan di lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Papua. Dimulai dengan jabatan kepala sub seksi, kepala seksi, kepala kantor, dan kepala bidang. Masa tugas terlama sebagai PNS dihabiskannya di Kabupaten Yapen Waropen. Yaitu, selama 10 tahun, sejak 1998 hingga 2008.
Riwayat jabatan: Kepala Sub Seksi Penyelesaian Masalah Pertanahan Kantor BPN Yapen Waropen, 1998 – 2001. Kepala Seksi Hak-hak Atas Tanah Kantor BPN Yapen Waropen, 2001 – 2006. Kepala Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah Kantor BPN Yapen Waropen, 2006 – 2008. Kepala Kantor BPN Puncak Jaya, 2008 – 2011. Kepala Kantor BPN Kabupaten Magelang, 2011 – 2013. Kepala Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat Kanwil BPN Provinsi Papua, 2013 – 2017. Kepala Kantor BPN Merauke, 2017 – 2018. Kepala Bidang Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Papua, 2018 – Rabu, 15 Maret 2020.
Selama masa hidupnya, Yulianus Keagop tidak pernah mengeluh sakit yang dideritanya. Namun pada Jumat 13 Maret 2020, dia mendadak jatuh tak sadarkan diri saat sedang mengikuti rapat kerja BPN Provinsi Papua di Hotel Horison Kotaraja dan dibawa ke RSUD Dok 2 Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis.
Yulianus tak sadarkan diri selama enam hari sejak dibawa masuk ke rumah sakit pada Jumat, 13 Maret hingga menghembuskan nafas terakhir pada Rabu 18 Maret 2020 pukul 08.00 pagi. Dokter yang merawatnya menyatakan Yulianus menderita sakit komplikasi: diabetes, hipertensi, dan jantung.
Puluhan sanak-saudara dari Kampung Winiktit, Womsim, Tanah Merah, dan Merauke serta pegawai dari Kanwil BPN Provinsi Papua dan Kantor BPN Merauke hadir dalam prosesi pemakaman di Tempat Pemakaman Umum Yobar Merauke, pada Jumat 20 Maret pukul 15.00 sore. Kepergian Yulianus Keagop menghadap Allah Bapa di Surga meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi istri, anak-anak, cucu dan sanak-saudaranya.
paskalis keagop